Mobil dengan ban benjol tentu tak akan nyaman dikendarai. Mobil tentu bakal terasa bergetar dan bergoyang saat digunakan, padahal tengah melintas di jalur yang mulus.
Jika benjolannya kecil, umumnya getaran akan terasa pada kecepatan sedang, sekira 60-80 kilometer per jam. Namun, pada benjolan yang ekstrem, efeknya bisa menyebabkan mobil terasa bergoyang. Bahkan, jika benjolan ekstrem ini ada di ban depan, pengaruhnya akan mengakibatkan kemudi bergetar.
Tag: mengatasi ban mobil benjol, ban mobil benjol samping, bahaya ban benjol, cara mengatasi ban mobil benjol, penyebab ban mobil benjol, ban mobil benjol kenapa
Seperti dilansir AstraWorld, Senin 5 September 2016, penyebab ban benjol bermacam-macam, seperti pengisian angin dengan tekanan berlebih atau bisa juga karena ban deformasi bentuk, karena kurang tekanan dan mengalami beban berlebihan.
Penyebab lainnya, ban terkena batu tajam atau karena Toe In/Toe Out, sehingga ban perlu penyetelan. Bisa juga kerena ban mobil kena paku atau sekrup, namun tidak dapat menembus ban, sehingga mencuat melebihi permukaan telapak ban, saat ban berputar menimbulkan suara bising atau getaran.
Maka itu, seandainya mobil terasa bergetar padahal kondisi jalan mulus, sebaiknya Anda jangan lupa memeriksa ban. Periksa secara fisik. Ban yang benjol akan terasa saat kita raba dengan tangan. Pemeriksaan akan lebih akurat jika kendaraan diangkat hingga roda-roda kendaraan naik.
Kemudian putar ban perlahan-lahan. Putaran ban yang benjol akan terlihat tidak simetris. Bagian yang menonjol akan cenderung bergerak ke arah luar.
Lantas, apa solusinya? Satu-satunya cara mengatasi getaran akibat ban benjol adalah mengganti dengan ban baru. Sebab, jika mengakali seperti yang dilakukan sejumlah orang dengan memecah benjolan, justru akan memperburuk keadaan, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Sumber: Viva.co.id
Komentar
Posting Komentar