OTOProid - Pada umumnya kapasitas bak mesin motor dalam menampung oli tergantung pada pabrikan masing masing kendaraan, tapi biasanya untuk motor matic 600ml-800ml, motor bebek 800ml, motor sport 1000ml, dan moge >1000ml.
Namun Pernahkah ketika mengganti oli motor, oli bekas yang keluar dari bak mesin jumlahnya lebih sedikit dari jumlah yang seharusnya, apalagi selisihnya lebih dari 200ml, kalau itu terjadi jangan disepelekan sebab bisa saja ada yang tidak beres pada motor sobat, segera cari tahu penyebab kenapa oli motor sobat bisa berkurang banyak, sebab kalau dibiarkan terus menerus oli mesin bisa saja habis dan kalau oli sampai habis mesin bisa terkancing dan tentu saja cost yang sobat keluarkan untuk memperbaiki motor sobat akan semakin besar.
Untuk itu Dalam artikel kali ini OTOProid sedikit membagikan info penyebab Oli motor selalu berkurang, Berikut beberapa penyebabnya :
1). Baut Penutup Oli dol / drat sudah rusak
Baut penutup bawah oli mesin yang rusak atau dol dapat membuat oli mesin selalu menetes karena baut tidak menutup sempurna, Cara mengatasinya ganti baut dengan yang baru tapi kalau ternyata yang rusak pada drat yang ada pada bak mesinnya, maka sebaiknya di Drat ulang.
2). Ring piston Aus
Ring piston yang aus akan membuat celah diantara dinding silinder dan ring piston sehingga oli dapat masuk keruang bakar melalui celah tersebut, masuknya oli keruang bakar membuat oli juga ikut terbakar bersama dengan bahan bakar, hal ini dapat menyebabkan oli akan berkurang, selain itu ring piston aus dapat mengeluarkan asap putih melalui knalpot, jika hal ini terus dibiarkan maka akan membuat oli mesin habis
3). Kebocoran pada bak mesin
Kebocoran bak mesin dapat dilihat dengan kasat mata, yaitu dengan melihat rembesan oli pada mesin, hal ini biasa disebabkan oleh packing/perpak mesin yang pemasangannya tidak pas, atau mungkin sudah rusak, penutup setelan klep yang pemasangannya tidak rapat dapat membuat oli merembes keluar.
4). Oli yang menguap
Sebenarnya penguapan oli merupakan hal yang wajar, namun jika penguapan dalam jumlah yang banyak kemungkinan kualitas oli yang kurang baik, misalnya kadar kekentalannya atau juga oli yang digunakan merupakan oli palsu, penggantian oli dalam jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi penguapan oli, sebaiknya penggantian oli dilakukan secara berkala, misalnya sebulan sekali atau tergantung jarak tempuh yang telah ditentukan oleh pabrikan kendaraan anda.
Komentar
Posting Komentar